Seminar Ekonomi Syariah

Sumber: Ghofur Wahyudiono
http://irmas-kaligondang.6te.net/berita3.php?kodeberita=41

Alhamdulillah, Puji Syukur Kepada Allah, Seminar Ekonomi Syariah berjalan dengan suksesSeminar yang sengaja ditaja dalam rangka pemberdayaan ekonomi umat, khususnya masyarakat Kaligondang ini berjalan dengan lancar, Seminar tersebut di hadiri oleh banyak peseerta melebihi target yang di tetapkan panitia.Selaku pembicara pertama yang mengkritisi mengenai peranan BMT dalam perekonomian Ummat,beliau adalah Mas Rofiq Hananto, dari UKM Center juga DIREKTUR BMT syariah. Selaku pembicara kedua yakni Pak Mugiarto, beliau dari DISPERINDAGKOP, mengkritisi kebijakan pemerintah terkait UKM Seminar di Pimpin oleh moderator yang sangat profokatif sehingga, Seminar dapat berjalan Lancar.

BMT Emas Dirikan UKM Market Center

Senin, 30 Juli 2007
Sumber: www.purbalinggakab.go.id

PURBALINGGA (KR) - Baitul Mall Wattamwil (BMT) Emas Purbalingga, mendirikan UKM Market Center. Yakni sebuah wadah untuk mengakomodasikan persoalan usaha kecil menengah (UKM), terutama dalam pemasaran dan permodalan. UKM Market Center diharapkan menjadi jawaban dan solusi pasar yang pasti bagi produk-produk usaha kecil menengah (UKM) yang ada di Purbalingga.

“Tidak hanya mendirikan UKM Market Center untuk menyediakan pembiayaan, BMT Emas juga mendampingi pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dalam memasarkan produknya. UKM Market Center ini bekerjasama dengan Dekranasda dan dinas terkait yang diharapkan mampu menjawab persoalan yang dihadapi pelaku UMKM,” manajer KSU BMT Emas Purbalingga, Rofik Hananto, saat soft launching UKM Market Center, belum lama ini.Menurut Rofik, UKM Market memfokuskan pada produk makanan khas Purbalingga. Seperti Jipang kacang asal Desa Lumpang Kecamatan Karanganyar, Kriwel (keripik ciwel) dari Karanggambas Padamara, keripik talas, keripik singkong barbeque, keripik salak dan nangka asal Sumampir Kecamatan Rembang.“Selain memberikan pendampingan terhadap UMKM, kami juga mendampingi pelaku usaha untuk mendapatkan sertifikat penyuluhan (SP) dari Dinas Kesehatan, agar produk UKM dapat menembus pasar terutama pasar modern,” tambah Rofik. (Rus)

BMT EMAS Kerjasama dengan Tim Penggerak PKK

Puluhan Koperasi Tinggal Papan Nama
Suara Merdeka, CyberNews, 2 Februari 2007
Purbalingga, CyberNews.Kondisi perkoperasian di Purbalingga diakui Bupati Triyono Budi Sasongko kurang bagus. Sebab dari 177 koperasi yang ada, hanya 136 yang aktif. Sementara yang 41 koperasi pasif. Bahkan tidak sedikit yang tinggal papan nama tanpa ada kegiatan apa pun.
Dari 177 koperasi itu pun hanya 100 koperasi yang melakukan rapat akhir tahun (RAT). Padahal jumlah anggota koperasi tercatat 61.025 orang dengan aset yang dimiliki mencapai Rp 88.561.070.630. ''Kondisi ini menunjukkan koperasi kita belum menjadi primadona,'' katanya, Jumat (2/2).

Bupati mengatakan hal itu dalam Rapat Koordinasi Bidang Ekonomi bertema Revitalisasi Koperasi di ruang Ardi Lawet. Rakor ini menghadirkan praktisi koperasi yang juga penasehat koperasi Unsoed Muhammad Arsad Dalimunte. Kegiatan diikuti antara lain anggota Komisi B DPRD dan kepala dinas/instansi.

Triyono menambahkan, menjadi tugas bersama untuk mengkaji kembali bagaimana membangun koperasi yang mampu mengakar dan melembaga di masyarakat. Sehingga koperasi benar-benar dapat menjadi saka guru perekonomian. Karena itu perlu re-engineering koperasi melalui program kembali ke konsep jati diri koperasi.

Kegiatan rakor ini juga dirangkaikan dengan pengukuhan anggota Forum for Economic Development and Employment Promotion (FEDEP) atau Forum Pengembangan Ekonomi dan Penciptaan Lapangan Kerja. Kemudian penandatanganan MoU antara Tim Penggerak PKK Kabupaten dengan Lembaga Keuangan Mikro Syariah (LKMS) BMT Emas.( arief noegroho/Cn07 )